Kamis, 31 Desember 2015

365 Hari Di Tahun 2015



365 Hari di Tahun 2015
            Hari ini tepat tanggal 31 Desember 2015, yang mana semua orang di seluruh penjuru dunia sedang bersuka cita untuk menyambut malam pergantian tahun Baru 2016.  Begitu juga dengan diriku yang dengan penuh rasa harap dan semangat untuk datangnya sebuah tahun baru, tahun yang akan bisa membawa cerita baru dalam proses kehidupan kedepan.  Jika ada pertanyaan kemana kamu malam tahun baru? kamu akan merayakan di kota mana? akupun kan menjawab di Kota Malang” iya sekilas Nampak keren dan sanggat kekinian kata anak sekarang, [ Kenapa keren karena bisa menghabiskan malam tahun baru di luar kota ] . Tapi tunggu Dulu aku di luar kota karena aku sedang menyeleseikan study pasca sarjana ku bukan nya untuk berjalan – jalan atau nge” tryp [ seperti bahasa mu sekarang] malam ini aku  cukup berada  dalam kamar kos-kosan ku yang berukuran 3X4m saja.  
Merayakan  malam pergantian tahun itu tidak perlu harus keluar dan berkumpul dengan banyak orang di ruang public, sambil nyayi – nyayi, bakar ayam , sate atau daging sekalipun. dengan pergantian ini seharus nya kita sebagai manusia berevaluasi akan semua aktivitas yang sudah kita jalani dalam 365 hari kemarin,. mencoba membuka diri dengan berefleksi dan berbenah diri itu menurut saya jauh lebih keren. Bukan nya saya melarang  anda , kamu dan mereka untuk berkumpul dan merayakan malam pergantian tahun ini dengan suka cita dan pesta  kembang api yang meriah di langgit.  Akan tetapi subtansi dari malam pergantian ini terlalu mainstream jadinya. buat mu tidak usah berkecil hati jika tak bisa keluar dengan teman, keluarga atau bahkan pacar serta pasangan mu. Di nikamti saja sembari berdoa pada Tuhan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Dan dalam kesempatan ini aku pun inggin berterimakasih pada semua yang telah menjadi bagain dari proses perjalananku di 365 Hari tahun kemarin. Kepada mu hanya trimaksih dariku ;
Trimakasih Tuhan engkau telah memberiku umur sampai hari ini
Trimakasih Tuhan untuk kesehatan ku yang sempat yang kau uji dan akhirnya bisa pulih kembali
Trimakasih Tuhan untuk kesempatan yang kau berikan kepada ku untuk menuntut ilmu,
 Berbagi ilmu, serta bisa mendapatkan orang – orang yang baik
Dan trimaksih atas semua yang telah kau siapkan untuk ku ketika aku membutuhkan apapun itu
Trimakasih ibu berkat lantunan – lantunan doa mu"
lah aku bisa kuat menjalani semua ini
Semoga di tahun selanjutnya aku selalu dalam ridhomu dan berkat mu Tuhan serta
Engkau selalu memudahkan setiap gerak langkah ku dalam Study, work and Dedication
Trimakasih untuk 365 Hari di tahun 2015 yang telah kau berikan kepada ku untuk aku jalani dalam proses idup dan kehidupan selama ini dalam bingkai
sebagai seoarang anak perempuan                               
Rasa bangga dan senang serta Syukur ku Kepaad mu atas semua ini sekali lagi trimakasih

Kota Malang_Malam Tahun Baru
31 Desember 2015; 20.45
salam
IndarrPratayu

Senin, 21 Desember 2015

Menandai Hari Ibu [Surat kasih]



Surat Kasih Untuk Ibu
Seperti anak yang lainya aku[1] juga terlahir dari tubuh seorang perempuan, dengan hidup didalam kandungan nya kurang lebih Sembilan bulan[2]. Dan kali ini aku sudah berada di dunia nyata, dunia yang menuntut kita untuk tetap bergerak menjalani hidup. Rasa saying dan cinta kasih yang diberikan selama membesarkan saya berdampak pada apa yang saya pilih hari ini. Berasal dari keluarga kalangan sederhana tak membuat ku untuk tidak bisa sekolah, justru karena hal itulah yang membuat ku bisa menempuh pendidikan sejauh ini. Ada hal yang masih saya inggat bahwa kami di ajarkan untuk menempuh pendidikan selama kami mampu untuk melakukannya.
 Bukan karena perempuan lantas saya tidak di izinkan untuk bersekolah. Melainkan karena saya perempuan saya harus bersekolah, agar kelak bisa menjadi mitra dari pasangan hidup saya, menjadi pendidik bagi anak dan cucu saya. Seperti hal nya Kartini, Dewi sartika, Marta cristina Tiahahu, Tjut NyakDien, Nyi Ageng Serang dan Rasuna Said serta Ratu Sima[3] dari jawa Barat, mereka adalah nama perempuan hebat yang menjadi pahlawan dan sejarah bagi pergerakan permpuan di Indonesia.tokoh – tokoh tersebutlah yang mengispirasi saya untuk terus melangkah sampai detik ini saya menulis surat untuk ibu. Karena beliaulah saya bisa lahir dan berproses sampai hari ini, dengan kekuatan Doa[4] dan semangat nya menjadikan saya  selalu bersyukur dengan apa yang ada.
Dalam hal ini aku mengibaratkan kasih sayang dan perhatian  ibuku seperti akutansi[5] yang mempunyai Rumus dan deret angka serta sebuah prediksi akan kejutan – kejutan yang dibuatnya. Serta seperti layang – layang yang terkadang di lepas terkadang di tarik agar tidak terlebas terbawa anggin.  Dan dalam kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih untuk mu ibu, ibu yang telah melahirkan ku dan kepada mu ibu yang telah memebesarkan ku.  
Senyum Lembut mu  menuntun hidupku 
Syair doa mu penyemangat hidupku 
Nasehatmu Lentera Hidupku 
Untuk Ibu yang melahirkan dan Ibu yang Membesarkan ku 
Selamat hari ibu kasih mu begitu sempurna dan tak pernah putus sampai akhir nanti.
Trimakasih Ibu sekali lagi trimakasih





[1] Aku disisni menjelaskan saya sebagai penulis yang sedang bercerita
[2] Bulan dalam hal ini adalah nama dari kumpulan hari dalam tahun tertentu, yaitu bulan menerangkan jumlah waktu.
[3] Peranan wanita Dalam Politik dan pemerintahan cukup menonjol pada abad berikutya.abad ke 13 singosari dan majapahit , aceh pada 1641 dan 1699, Sumbawa pada abad ke -17: lihat ,R,” willner” Expanding Womens Horizon in Indonesia : Toward Maximum Equality with Milinium Conflict:, Dalam Indonesian Women , 1976.
[4] Doa adalah sebuah kata atau kalimat untuk memohon sesuatu yang di tujukan kepada sang pencipta dan mengaharpkan berkah untuk dikabulkan dari nya, ( Indarr,Henny 2015)
[5] Akuntansi adalah seni Pencatatan , pengolongan, dan pengiktisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter , transaksi dan kejadian –Kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk mengtafsirkan hasilnya. ( AICPA) dan belkoi ( 1996) akuntansi itu adalh menyangkut angka – angka yang akan dijadikan dasr dalam proses pengambilan keputusan , angka itu menyangkut uang atau nilai moneter yang mengambarkan catatan – catatan dari tarnsaksi perusahan.

Jumat, 11 Desember 2015

Edisi " One Day Voice 2015



 Edisi "Rangkaian 16 HAKTP 

Dalam rangkaian kampanye 16 HAKTP komunitas Sapuan bekerjasama dengan JASS dan Kampung Coklat Menyelengarakan Pelatihan. Yang mana peserta dari kegiatan tersebut adalah perwakilan karyawan kampong coklat, mahasiwi dan anggota dari Komunitas Sapuan. Kegiatan terseut di laksanakan pada hari Kamis 10 Desember 2015 yang mana sekaligus sebagai penutup dari rangkaian 16 HAKTP yang dilaksanakan selama 16 hari tersebut. 


Tidak hanya pelatihan akan tetapi kamijuga menyelengarakan  diskusi bedah Flim  di Rumah canting dan kami juga mendapat support dari HMJ Akuntansi Unisba untuk berbagi materi Gender. Semoga dengan beberapa hal tersebut kita dapat membuat perubahan dari hal kecil – kevil sehingga banyak yang sadar akan pentingnya rasa berbagi dan kebersamaan akan sesame. Saya atas nama Pengurus Komunitas Sapuan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak tewrkait yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Semoga dengan apa yang kita bersama lakukan ini dapat bermanfaat dan kelak kita bisa bekerja sama kembali dan melibatkan banyak pihak dalam kegiatan selanjutnya. 

Salam 
Malang 11 Desember 2015
Indarr Pratayu

Kesempatan Kedua [ Dilangit Mangku Bumi ]



Kesempatan Ke Dua di
24 juni 2015
Pagi itu tepatnya hari rabu, hari di mana saya harus berangkat ke jogjakarta,  untuk melaksanakan kewajiban sebagai sahabat.  Tepat jam 9. 00 saya berangkat ke terminal arjosari mencari bus kearah Surabaya. Tentrem salah satu bus yang terparkir di terminal menjadi pilihanku untuk menjadi teman perjalanan ke Surabaya hari itu. Setiba di Surabaya saya pun bergegas untuk mencari bus arah Jogjakarta iya” Sumber Selamet[1] menjadi pilihan ku juga karena aku punya kartu diskon armada tersebut, rumayan bisa hemat uang hehehhe..itulah yang ada di pikiranku karena uang yang aku bawa terbatas.
Jam 12”an saya melanjutkan perjalan menuju “Mangku Bumi[2]” dengan menaiki bus sumber selamet tadi, perjalan begitu lancar seprti biasanya, Hp ku matikan dan sesekali aku nyalakan , karena menghemat baterai nya, maklum ponsel android yang boros energi. Dan seperti biasanya pula aku pun sehabis membayar uang atau karcis ke petugas bus, aku pun tidur …iya untuk mengehemat energy karena perjalan jauh dan yang pasti agar aku tidak mabuk perjalanan.
Tibalah pada saat adzan magrib saya pun buka puasa di dalam bus, selepas dari caruban aku pun buka puasa , dengan meminum air mineral yang ku beli ketika bus berhenti di terminal Madiun tadi sore, serta tiga bungkus tahu goreng habis jadi santapan ku ( karena lapar).  Lalu aku pun kembali melanjutkan tidurku. Karena masih terasa ngantuk berada di dalam bus seharian.
Tepat jam 20.20 Wib, aku pun tiba di jatin[3]” pintu masuk dan tempat pemberhentian bus dari arah jawa timur dan tepat di bawah fly over, aku pun  berhenti dan bergegas mencari bus trans jogjakarta ke tempat kos sahabat ku dari Madura” yang berada di belakang kampus UIN.
Cerita” pun berlanjut keesokan harinya di mana saatnya saya untuk melaksanakan kewajiban atupun tugas yang harus saya laksanakan, yaitu pergi ke UGM hee..iya ke PAPS dan Pusat Bahasa untuk mengambil hasil Tes ya, Pratama yang hendak masuk ke pascasarjana MAP.  Hal tersebut selessei ya..sekitar jam 12an, dan saya pun langsung kembali ke kos sahabat saya, akan tetapi kami berdua jalan dulu ke salah satu pusat perbelanjaan  yang baru buka.
Ada hal yang bagus di dalam Mall “ yang mana Maal tersebut ada sebuah Galery yang menyimpan hasil karya seorang pelukis ternama yaitu Affandy”  sebuah hasil karya yang sanggat luar biasa mengagumkan bagi ku, sebuah karya – karya yang sangat mengagumkan tatkala kami melihat – lihat. Kemudian setelah kami selesai , perjalanan tak habis di dalam gallery tersebut, kami pun tak akan melewatkan moment yang sanggat bagus itu , karena di tempat tersebut banyak desain – desain yang bagus dan menarik untuk berfoto, tak luput dan terlewatkan dari bidikan kamera kami. Rasa syukur yang saya ucapkan dalam hati karena bisa menikmatinya pada saat itu, di tengah – tengah menjalankan tugas dan beristirahat sejenak akan hal tersebut di sela – sela kami berpuasa , di suguhi pemandangan yang luar biasa dan pastinya sayang untuk dilewatkan.
Setelah dirasa semua sudah selesei saya pun harus kembali untuk menjalankan aktivitas pribadi, kembali bercengkrama dengan buku serta beberapa komunitas yang ada di blitar,  perjalanan di malam hari menjadi pilihan saya jam 23 an saya pun keluar dari tempat kos an dan melangkah untuk mencari bus pulang. Iya sekitar jam 00.00 saya pun mendapatkan bus. Kembali Sumber selamet menjadi pilihan saya.  Perjalanan kala itu seperti biasanya, selepas saya membayar saya pun tidur karena seharian beraktivitas dan lelah. Akan tetapi saya terbagun ketika bus beberapa menit meningalkan terminal Kartosuro[4]. karena Bus yang kami tumpangi di hantam batu oleh pemuda..tidak tau motif apa orang tersebut mengahantam bus kami.
 Ketika itu bus melaju dengan cepat sopir mengemudi dengan cukup kencanng karena jalan sedang lengang akan tetapii suara keras terdengar..preakkkkkk…itulah bunyi ya kami semua kaget. kita pikir bus kecelakan menabrak sesuatu. Karena kerasya suara dan bus dalam kondisi hampir menabrak. Bus pun berhenti , dan Ternyata bus di hantam batu kemudian sopir dan kernek pun mmeriksa dan mengejar pelaku di bantu oleh penumpang yang ada akhirnya pelaku tetangkap. Seorang pemuda yang masih muda sekali, berbadan kurus , ya tinggi badan kira – kira 150an Cm. berbaju hitam dan cela hitam. Dibawah lah dia ke polsek ‘ Demangung,  cukup lama dia di introgasi polisi juga sempat memriksa keadan bus tersebut tepat di kaca belakang yang terkena lemparan batu oleh pemuda tersebut. Hamper satu jama kami berhenti dan berada di polsek tersebut.
Kemudian setelah selesei kami pun kembali melajutkan perjalan ke Surabaya, dengan suasana hati yang masih takut akibat kejadian tadi, saya hanya bisa mengucap syukur kepada Tuhan karena sudah di beri kesempatan untuk hidup kembali, dan saya pun sempat memposting kejadian tersebut di Sosmed saya. Sekali lagi trimaksih tuhan telah member kehidupan kembali karena lolos dari maut dan inilah wujud berha di ramadhan ku kali ini. Dan saya pun sampai di blitar jam 12 siang dengan selamat tak kuranng apapun, hanya rasa senang bercampur lelah karena perjalan jauh.
Sekian dan Trimaksih untuk cerita kemarin dan hari ini.
Indarr Pratayu
Blitar , 26.06 2015


[1] Sumber Selamet adalah nama bus jurusan Surabaya - Jogjakarta
[2] Mangku bumi merupakan sebutan untuk Kota Jogjakarta [ sepemahaman saya seperti itu]
[3] Jatin adalah nama sebuah tempat yang biasa di gunakan oleh para pendatang yang naik bus atau kendaraan umum berhenti dengan menyebut jatin” maka sopir pun akan tau.
[4] Kartosuro adalah nama terminal